5 Tips untuk Memulai Usaha Frozen Food
Tak bisa dipungkiri, jika di masa pandemi seperti saat ini ada banyak usaha yang mengalami penurunan omset. Oleh sebab itu ada begitu banyak orang yang berusaha mencari ide bisnis baru untuk tetap bisa mendapatkan pemasukkan. Usaha frozen food atau bisnis makanan beku merupakan salah satu jenis usaha yang saat ini banyak dilirik. Hal ini tak lepas dengan meningkatnya permintaan pasar atas ketersediaan makanan yang dikemas dalam bentuk frozen ini, terutama ketika kebijakan PSBB ditetapkan.
Namun memulai bisnis frozen food sendiri bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jika ingin sukses dalam membuka usaha makanan beku, coba perhatikan beberapa tips memulai usaha frozen food berikut ini.
Menentukan Jenis Usaha Frozen Food
Dalam setiap memulai usaha, tentu hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis usaha itu sendiri. Hal ini pun berlaku jika Anda ingin memulai bisnis makanan beku. Untuk memudahkan dalam menentukan jenis usaha makanan beku apa yang akan dipilih, maka Anda perlu mengetahui segmen atau target pelanggan terlebih dahulu.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan ibu rumah tangga yang bekerja atau pekerja kantoran yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, maka bisnis makanan beku cepat saji bisa menjadi pilihan. Makanan cepat saji dalam kemasan frozen akan memudahkan mereka untuk membuat makanan yang lezat dan praktis. Namun jika pangsa pasar Anda adalah orang-orang yang enggan keluar rumah untuk pergi berbelanja, maka Anda bisa membuat usaha makanan beku yang menjual sayuran, buah, hingga daging beku.
Melakukan Riset untuk Bisnis Frozen Food
Setelah mengetahui target pasar dan jenis bisnis makanan beku apa yang akan dijalankan, maka kini saatnya Anda melakukan riset. Ada beberapa hal yang perlu Anda cari tahu sebelum memulai bisnis frozen food. Misalnya saja seperti riset modal awal yang diperlukan, harga bahan baku mulai dari bahan makanan hingga kemasan, serta bagaimana pengolahan makanan yang tepat. Riset tersebut diperlukan agar dapat menghasilkan produk berkualitas dengan modal yang terjangkau untuk usaha makanan beku Anda.
Gunakan Media Sosial untuk Pemasaran
Di zaman serba digital seperti sekarang menggunakan media sosial sebagai sarana marketing bukan lagi sebuah hal yang baru. Saat ini hampir semua orang tentu memiliki media sosial, jadi Anda pun bisa memperkenalkan usaha frozen food pada khalayak ramai melalui media tersebut. Menggunakan teknologi sebagai media pemasaran memudahkan Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai daerah. Dengan begitu bisnis makanan beku milik Anda pun bisa cepat dikenal publik dan berkembang.
Memperhatikan Cara Pengemasan Produk
Tips memulai usaha frozen food selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pengemasan dan cara pengiriman produk. Untuk mengemas makanan, maka Anda perlu menggunakan plastik khusus untuk usaha makanan beku. Pada umumnya plastik untuk makanan frozen tidak memiliki pori sehingga makanan bisa tahan lebih lama. Makanan juga perlu di vakum saat dikemas guna menghilangkan udara dalam kemasan makanan tersebut. Selain itu jangan lupa untuk memberikan label kemasan, keterangan bahan, dan masa kadaluarsa produk.
Buat Bisnis Frozen Food yang Fleksibel
Minat konsumen terhadap jenis makanan seringkali berubah. Biasanya para konsumen akan tertarik dengan jenis makanan yang sedang populer. Oleh sebab itu dalam menjalankan bisnis frozen food, Anda perlu bersikap fleksibel, Yang berarti, Anda juga perlu mengikuti tren makanan yang sedang banyak diminati di pasaran. Dengan begitu bisnis makanan beku Anda pun tetap akan berjalan dan bisa bersaing dengan pengusaha lainnya.
Saya minat untuk mencoba tongkol pouch 250gr apakah saya dapat membelinya dari Fibroid? ,dan berapa harga per pack nya mohon info, saya di Bekasi
Selmat siang kak Octavianus, terima kasih sudah berkunjung di website Adibfood! Mohon maaf kami tidak menyediakan produk ikan tongkol puch 250gr. Produk ikan Adibfood mencakup fillet dori dan Gurame! Kak Octavianus bisa silahkan order langsung di Web atau Tokopedia! Terima Kasih.