Hubungi Kami

Tidak Kalah Bergizi, Frozen food Sama Baiknya dengan Fresh Food

frozen food

Nutrisi Makanan Frozen food –  Terjebak dalam kesibukan hingga tidak ada waktu untuk memasak menjadi alasan mengapa banyak orang memilih untuk membeli makanan siap santap atau bahkan memesan makanan lewat aplikasi ojek online yang dinilai lebih praktis. Padahal kini sudah banyak tersedia bahan makanan siap masak yang mudah dan praktis pengolahannya, salah satunya adalah makanan beku atau yang lebih populer dengan nama frozen food (makanan bergizi).

Frozen food atau makanan beku menjadi olahan pangan populer karena kemudahan dan kepraktisan dalam pengolahannya. Baik yang sudah mahir memasak maupun belum pandai memasak bisa mengolah frozen food menjadi sajian yang lezat dalam waktu singkat. Harga yang terjangkau serta kemudahan untuk mendapatkan produk frozen food di berbagai pusat perbelanjaan pun menjadi magnet yang menarik hati banyak orang memilih produk ini sebagai stok bahan makanan di rumah (makanan bergizi).

Meski memiliki sederet keunggulan, namun tak sedikit isu negatif mengenai frozen food bertebaran dan membuat sebagian kalangan menghindari konsumsi jenis produk ini. Beberapa isu negatif mengenai frozen food yang cukup sering terdengar adalah masalah penggunaan bahan pengawet makanan serta kandungan nutrisi makanan beku yang konon katanya minim gizi. Namun benarkah demikian? Kalau anda memiliki keraguan mengenai kandungan gizi serta bahan pengawet makanan dari frozen food, artikel ini patut anda simak sampai akhir, agar keraguan anda terjawab (makanan bergizi).

Dilihat dari sejarahnya, makanan beku atau frozen food mulai dikembangkan oleh masyarakat Cina kuno sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Jaman dahulu, manusia masih memikirkan cara sederhana untuk mengawetkan makanan karena keterbatasan ilmu pengetahuan serta tidak adanya bahan pengawet makanan buatan saat itu. Mereka menggunakan es untuk mengawetkan makanannya di sepanjang musim dingin. Tak hanya masyarkat Cina kuno, bangsa Romawi dan negeri-negeri yang memiliki musim dingin pun menggunakan teknik yang sama untuk mengawetkan makanan yang kemudian teknik pengawetan ini pun digunakan selama berabad-abad lamanya (pengawet makanan)

Adalah Clarence Birdseye, seorang pengusaha berkebangsaaan Amerika yang kemudian dikenal sebagai bapak makanan beku atau Father of Frozen food karena menjadi inovator dalam mengembangkan industri makanan beku modern. Inovasi ini bermula dari ekspedisi yang dilakukannya pada tahun 1912 hingga 1916 di Labrador, Kanada. Kala itu, penduduk asli Labrador menggunakan pembekuan alami untuk mengawetkan makanannya. Mereka memancing dari lubang-lubang es dan membiarkan ikan membeku sampai waktu memasak tiba. Ketika akan dimasak, barulah ikan dicairkan dan ternyata rasa ikan yang dibekukan tersebut memiliki cita rasa dan kesegaran yang sama layaknya ikan segar yang baru dipancing. Metode itulah yang kemudian Birdseye adopsi untuk mengawetkan makanan yang menjadi bisnisnya di New York (makanan bergizi).

Di tahun 1923, Clarence Birdseye mendirikan perusahaan makanan beku yang berfokus pada produk olahan seafood. Namun saat itu makanan beku belum terlalu populer dan disukai masyarakat New York karena tekstur dan cita rasanya yang berubah setelah dicairkan dan dimasak. Kerusakan ini terjadi karena makanan terlambat dibekukan sehingga proses pembuatan kristal es berjalan lebih lama (pengawet makanan).

Setelah melewati beberapa percobaan, Birdseye berhasil membuat mesin yang dapat mempercepat tumbuhnya kristal es pada makanan yang berguna untuk meminimalisir kerusakan pada tekstur makanan serta mempertahankan cita rasa makanan tersebut sebelum dibekukan. Sejak saat itulah usaha makanan beku yang dibangun Birdseye kian berkembang hingga pada 1925, Birdseye Corporation miliknya pindah ke Gloucester, Masschusetts (pengawet makanan).

Di tahun 1927 hingga 1929 makanan beku atau frozen food semakin diminati dan Birdseye pun membuat hak paten atas inovasi yang ditemukannya yang kemudian ia jual pada perusahaan makanan, General Food Corporation. Atas penemuan dan prestasi yang dicapainya, Clarence Birdseye dianugerahi Babcock Hart Award pada 1949. Babcock Hart Award sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh organisasi di bidang pangan yang terkemuka di Amerika Serikat, Institute of Food Technologies, kepada mereka yang bekontribusi secara signifikan dalam perkembangan teknologi pangan khususnya melalui makanan bergizi sehingga terjadi peningkatan signifikan pada aspek kesehatan masyarakat.

Bila anda ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai frozen food, bagaimana kandungan nutrisi makanan beku atau frozen food, apakah benar frozen food menggunakan bahan pengawet makanan tambahan agar lebih awet dan tahan lama, seperti apa ragam varian frozen food yang beredar di pasar saat ini, jenis frozen food  yang populer dan digemari banyak kalangan, tips memilih frozen food dan rekomendasi brand frozen food berkualitas dengan harga terjangkau, simak artikel ini hingga selesai yuk! (makanan bergizi).

 

Pengertian Frozen food

 

Kenali ragam jenis frozen food dengan baik untuk mendapatkan frozen food berkualitas sesuai selera Photo by Jakub Kapusnak on Foodiesfeed

 

Makanan beku atau frozen food adalah makanan yang diolah dengan teknik tertentu dan melalui proses pembekuan agar dapat diolah kembali dengan cara memanaskannya ketika akan disantap, baik dengan digoreng, direbus, dikukus, atau dengan teknik pengolahan masakan lainnya. Tujuan pembekuan adalah agar nutrisi makanan tetap terjaga, memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa perlu pengawet makanan dan dapat dikonsumsi tanpa kehilangan cita rasa aslinya.Proses pembekuan ini akan memperlambat pembusukan dengan mengubah kadar air yang tersisa dalam makanan menjadi es serta menghambat pertumbuhan bakteri (pengawet makanan).

Seiring berjalannya waktu, frozen food atau makanan beku menjadi produk olahan pangan praktis favorit, khususnya bagi masyarakat perkotaan. Hal ini dapat dipahami mengingat masyarakat perkotaan memiliki kesibukan tinggi dan waktu yang terbatas untuk sekedar memasak atau berbelanja bahan masakan. Kehadiran frozen food atau makanan beku menjadi penyelamat bagi masyarakat perkotaan karena selain mudah dan praktis pengolahannya, jenis makanan ini pun dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga mereka tak perlu repot bolak-balik berbelanja bahan makanan di tengah kesibukan yang mereka jalani (pengawet makanan).

Keunggulan dari frozen food atau makanan beku yang cukup banyak membuat jenis makanan ini memiliki cukup banyak penggemar. Frozen food atau makanan beku kini hadir dengan beragam varian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera, mulai dari frozen food dengan bahan dasar daging sapi, ayam, ikan hingga sayuran. Selain karena varian yang begitu beragam, frozen food atau makanan beku juga digemari karena cita rasanya yang lezat dan kemudahan dalam pengolahan maupun penyimpanannya (pengawet makanan). 

 

Frozen food vs Fresh food

 

Dengan pengolahan yang tepat nutrisi makanan beku juga bisa tersimpan dengan baik dan dapat diserap tubuh layaknya fresh food tanpa perlu tambahan zat pengawet makanan 

Photo by Mehrad Vosoughi on Unsplash

 

Di awal perkembangannya, frozen food atau makanan beku tidak dianggap termasuk dalam makanan bergizi karena kandungan nutrisi makanan yang dibekukan dapat hilang ketika proses pembekuan terjadi. Belum lagi jika dalam prosesnya, produk frozen food ditambahkan bahan pengawet makanan agar produk tersebut bisa memiliki masa simpan yang jauh lebih lama dari makanan biasa, orang-orang semakin ragu dengan anggapan frozen food adalah makanan bergizi yang memiliki kualitas nutrisi makanan tak jauh berbeda dengan fresh food (makanan bergizi).   

Seiring berjalannya waktu, frozen food atau makanan beku semakin berkembang dengan inovasi yang semakin mutakhir. Proses pembuatan frozen food pun semakin berkembang, dengan fokus membuat kandungan nutrisi makanan yang terdapat di dalamnya tetap terjaga, cita rasa yang tak jauh berbeda dengan fresh food serta memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa menggunakan pengawet makanan yang membahayakan kesehatan tubuh (makanan bergizi).

Untuk beberapa jenis tertentu, produk makanan beku seperti sayuran dan buah-buahan beku memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan nutrisi makanan biasa. Mengutip dari The Academy of Nutrition and Dietetics sebuah organisasi profesional nutrisi dan makanan terkemuka dari Amarika Serikat menyebutkan bahwa frozen food menyimpan kandungan nutrisi makanan seperti vitamin dan mineral dengan baik. Proses pembekuan dari frozen food pun tidak mengubah kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang ada di dalamnya (makanan bergizi).

Hal ini dapat dipahami karena frozen food khususnya produk buah dan sayur langsung dibekukan setelah dipetik. Biasanya produk frozen food buah dan sayur akan dipetik ketika sudah mencapai kematangan yang tepat, sehingga kandungan nutrisinya yang ada di dalamnya lebih kaya dibanding buah dan sayur yang dipetik sebelum waktu matangnya tiba. Umumnya sayur dan buah segar yang dijual tanpa melalui proses pembekuan dipetik sebelum matang agar tidak cepat busuk ketika dijual. Penyimpanan di suhu ruangan pun membuat kandungan gizi dari sayur dan buah ini menyusut dengan cepat. Oleh karena itu, anggapan bahwa frozen food bukan termasuk makanan bergizi karena minimnya nutrisi makanan yang terkandung di dalamnya tidaklah sepenuhnya benar. Dengan pengolahan yang tepat, nutrisi makanan yang dibekukan pun dapat tetap terjaga (makanan bergizi).

Sebagian orang merasa takut untuk mengonsumsi makanan beku karena adanya isu penggunaan bahan pengawet makanan dalam pembuatan makanan beku. Padahal, proses pembekuan itu sendirilah yang membuat makanan menjadi lebih awet dan memiliki masa simpan lebih lama dari makanan yang tidak dibekukan, sehingga penggunaan bahan pengawet makanan untuk pembuatan frozen food tidak benar-benar diperlukan. Meski begitu, memang ada beberapa produsen yang menggunakan bahan pengawet makanan untuk produk frozen food yang mereka produksi. Namun penggunaan bahan pengawet makanan tersebut haruslah mengikuti peraturan badan pengawas obat dan makanan dan standar regulasi produk pangan yang berlaku. Untuk memastikan bahwa produk frozen food yang anda pilih adalah produk yang aman dikonsumsi, pastikan untuk membaca label kemasan frozen food untuk melihat apakah ada tambahan pengawet makanan dalam produk tersebut (pengawet makanan).

 

Jenis-Jenis Frozen food

 

Frozen food kini hadir dalam beragam pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen

Photo by Dollartree

 

Perkembangan dalam industri pangan dan teknologi di dalamnya sedikit banyak memberikan dampak juga pada perkembangan frozen food dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah bertambahnya ragam jenis frozen food seiring berjalannya waktu. Kkeunggulan dari frozen food adalah variannya yang semakin beragam, mulai dari frozen food berbahan dasar daging sapi, ayam, ikan, sayur hingga buah-buahan. Berikut ini merupakan beberapa jenis frozen food yang cukup populer dan digemari masyarakat (makanan bergizi).

  • Nugget

Salah satu jenis frozen food yang paling populer ialah nugget. Mulanya, bahan utama yang digunakan dalam pembuatan nugget adalah daging ayam atau sapi. Namun kini, bahan utama pembuatan nugget semakin bervariasi mulai dari ikan, udang, tahu, tempe, kentang, hingga sayuran. Saat ini, banyak sekali produsen frozen food baik lokal maupun impor yang menawarkan nugget sebagai salah satu varian produknya. Bila anda mencari alternatif makanan bergizi dengan nutrisi makanan yang terjaga serta terjamin kehalalannya yang mudah dan praktis pengolahannya, chicken nugget Adibfood dapat menjadi pilihan yang tepat untuk anda (makanan bergizi).

  • Sosis

Selain nugget, sosis juga menjadi salah satu makanan beku yang cukup populer hingga kini. Dibuat dari olahan daging sapi yang digiling halus dan dicampur dengan berbagai bumbu pilihan, adonan sosis kemudian dimasukkan ke dalam selongsong untuk kemudian dibekukan agar memiliki umur simpan yang lama. Rasanya yang lezat, aroma daging sapi yang sedap dan teksturnya lembut membuat sosis sapi begitu digemari berbagai kalangan usia. Kini bahan utama pembuatan sosis tidak terbatas hanya menggunakan daging sapi saja, melainkan juga menggunakan daging ayam bahkan daging ikan. Dapatkan beragam pilihan sosis dengan harga terjangkau dan kualitas produk yang prima hanya dari Adibfood (makanan bergizi).

  • Bakso

Olahan pangan berbentuk bulat dengan bahan utama daging baik itu daging sapi, ayam, ikan, maupun udang ini tak pernah sepi penggemar. Tidak hanya lezat disajikan dengan kuah kaldu, bakso juga nikmat dijadikan bahan campuran menu makanan lain seperti tumis, sup, nasi goreng, dan lain-lain. Bila anda ingin mencoba bakso dengan cita rasa dan kualitas premium dengan harga terjangkau, Adibfood adalah pilihan yang tepat untuk anda (makanan bergizi).

  • French Fries

Olahan pangan dengan bahan utama kentang ini seringkali menjadi pendamping sosis atau nugget yang semakin nikmat disantap dengan saus sambal atau tomat. Selain karena cita rasanya yang gurih, banyak yang menyukai French fries karena rasanya yang gurih dan dapat menjadi pengganti nasi dengan kandungan gula yang lebih rendah (makanan bergizi). 

  • Fish Finger

Fish finger dibuat dari daging ikan fillet yang dibentuk menyerupai stick atau jari. Secara umum, bahan baku fish finger tak jauh berbeda dengan nugget. Perbedaan mendasar antara fish finger dan nugget terletak pada bentuk dan bahan bakunya (makanan bergizi). 

 

Tips Memilih Frozen Food

 

Selektif dalam memilih produk frozen food yang diinginkan penting agar tidak tertipu dengan produk murah dengan kualitas nutrisi makanan rendah

Photo from Getty Images

 

Bila anda akan membeli frozen food ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar makanan beku yang anda konsumsi aman dan tidak membahayakan tubuh. Pertama, pilihlah frozen food berdasarkan kebutuhan dan selera anda. Perhatikan kandungan yang ada dalam produk frozen food dengan membaca komposisi kandungan produk frozen food yang tertera pada kemasannya. Teliti dalam melihat masa simpan frozen food agar ketika akan disantap, frozen food masih dalam keadaan layak konsumsi. Selain itu cek kemasan dan tekstur produk sebelum membeli frozen food. Hindari produk dengan kemasan yang sudah berluubang, memiliki celah atau sobekan besar dan tidak ditempatkan di freezer. Terakhir pilihlah produsen frozen food dengan kredibilitas terpercaya yang sudah melewati tahapan pengawasan dan pemeriksaan BPOM. Dapatkan produk frozen food terlengkap dengan kualitas premium dan harga terjangkau hanya dari Adibfood (nutrisi makanan). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *